0.0
0 review
8.37 MB
Everyone
Content rating
2.3K
Downloads
Nadzom Waraqat screenshot 1 Nadzom Waraqat screenshot 2 Nadzom Waraqat screenshot 3 Nadzom Waraqat screenshot 4 Nadzom Waraqat screenshot 5 Nadzom Waraqat screenshot 6 Nadzom Waraqat screenshot 7 Nadzom Waraqat screenshot 8

About this product

Nadhom Waraqat | Ezroq Developer

Nadzom Waraqat description

Bila ilmu nahwu punya Jurumiyah sebagai kitab paling masyhur yang menjadi perkenalan perdana orang-orang dengan ilmu nahwu, maka ilmu ushul fikih punya al-Waraqat. Keduanya sama-sama tipis, sama-sama dikarang oleh ulama hebat, dan sama-sama menjadi kitab yang dibuatkan nadzomnya oleh satu orang yang sama, yakni Syarof ad-Din Yahya al-‘Imrithi (w 890 H). al-‘Imrithi merangkai Jurumiyah menjadi 204 bait nadzom, yang di Indonesia dikenal dengan nama Nadzam ‘Imrithi. Sedangkat al-Waraqat dikreasi olehnya menjadi 211 bait nadzam, dengan nama Tashil at-Thuruqat.
Alasan al-‘Imrithi menadzamkan al-Waraqat menjadi Tashil at-Thuruqat disebutkan dalam salah satu bait yang menjadi pengantarnya, yakni karena menurutnya al-Waraqat adalah kitab tipis mengenai ushul fikih yang memiliki kualitas terbaik. Dengan harapan, nadzom itu membantu para pemula di bidang ushul fikih untuk menghafal dan memahami materi di dalam al-Waraqat dengan gampang.
Kitab al-Waraqat dikarang oleh Imam Haramain. Ia bernama lengkap Abu al-Ma’ali Dliya’ ad-Din Abdul Malik bin Abdullah bin Yusuf bin Muhammad al-Juwaini. Al-Juwaini itu nisbat kepada daerah asalnya, Juwain, yang masuk wilayah Nisyapur atau Naisabur, sebuah kota di Iran. Imam Haramain lahir saat kalender menunjukkan tanggal 18 Muharram 419 H. Julukan Imam Haramain disematkan pada dirinya karena ia pernah menjadi mufti sekaligus guru ilmu fikih madzhab syafi’i di Makkah dan Madinah, atau disebut Haramain (dua tanah suci).
Kitab ini menggunakan gaya penulisan ijaz, yakni sedikit lafaz banyak makna. Materi yang tertulis di dalamnya adalah seputar definisi-definisi penting seputar ushul fikih, tanpa menjelaskan satu demi satu dengan penjabaran yang panjang lebar. Artinya, al-Waraqat hanyalah kitab pengantar ushul fikih. Sehingga, untuk mendalami ushul fikih lebih jauh, masih dibutuhkan kitab-kitab lain yang lebih besar.
↓ Read more