5.0
1 review
3.65 MB
Everyone
Content rating
0
Downloads
Kisah walisongo di indonesia screenshot 1 Kisah walisongo di indonesia screenshot 2 Kisah walisongo di indonesia screenshot 3 Kisah walisongo di indonesia screenshot 4 Kisah walisongo di indonesia screenshot 5 Kisah walisongo di indonesia screenshot 6

About this product

Rating and review

5.0
1 ratings

Kisah walisongo di indonesia description

Kisah Walisongo - Jika kita mempelajari sejarah penyebaran kebudayaan islam di nusantara khususnya pulau jawa, maka tidak lepas dari kisah-kisah para sembilan walisongo. Karena Walisongo merupakan simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Pada era tersebut, merupakan masa/era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya nusantara yang kemudian digantikan dengan kebudayaan islam. Pelopor atau Tokoh pendahulu walisongo yaitu Syekh Jumadil Qubro yang merupakan anak dari seorang Putri Kelantan Tua/Putri Saadong II yaitu Puteri Selindung Bulan.
Selain walisongo, sebenarnya banyak tokoh-tokoh yang ikut berperan aktif dalam penyebaran islam di nusantara, namun peranan walisongo sangat begitu besar dibanding tokoh-tokoh yang lain, sehingga membuat para walisongo memiliki nilai plus dan lebih banyak disebut namanya dalam sejarah penyebaran islam di Jawa.
Dalam kisah-kisah walisongo, disebutkan bahwa para sembilan wali tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru- murid. Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai ” tabib” bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai “paus dari Timur” hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa - yakni nuansa Hindu dan Budha.
Untuk mempelajari secara lengkap tentang sejarah walisongo serta kisah-kisah para sembilan walisanga, sengaja duniabaca.com kutip langsung dari wikipedia dan berbagai sumber lain, sebagai penambah ilmu pengetahuan kita tentang dunia sejarah.

ARTI / PENGERTIAN WALISONGO
Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Pertama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau sanga dalam bahasa Jawa. Pendapat lain menyebutkan bahwa kata songo/sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal dari bahasa Jawa, yang berarti tempat.

Pendapat lain yang mengatakan bahwa Walisongo adalah sebuah majelis dakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) pada tahun 1404 Masehi (808 Hijriah). Saat itu, majelis dakwah Walisongo beranggotakan Maulana Malik Ibrahim sendiri, Maulana Ishaq (Sunan Wali Lanang), Maulana Ahmad Jumadil Kubro (Sunan Kubrawi); Maulana Muhammad Al-Maghrabi (Sunan Maghribi); Maulana Malik Isra’il (dari Champa), Maulana Muhammad Ali Akbar, Maulana Hasanuddin, Maulana ‘Aliyuddin, dan Syekh Subakir.
Dari nama para Walisongo tersebut, pada umumnya terdapat sembilan nama yang dikenal sebagai anggota Walisongo yang paling terkenal

dalan aplikasi ini menjelaskan satu persatu para walisongo tersebut,semoga bermanfaat Stories Walisongo - If we study the history of the spread of Islamic culture in the archipelago, especially the island of Java, it can not be separated from the stories of nine walisongo. Because Walisongo is a symbol of the spread of Islam in Indonesia, particularly in Java. In that era, a period / era of the end of the dominance of the Hindu-Buddhist culture of the archipelago which is then replaced with the culture of Islam. Prominent pioneer or forerunner walisongo Shaykh Jumadil Qubro who is the son of a daughter of Kelantan Parent / Daughter Saadong II namely Puteri Selindung Month.
Besides walisongo, actually a lot of leaders who take an active role in the spread of Islam in the archipelago, but the role of walisongo it is so large compared to the figures of the other, thus making the walisongo have a plus and more mentioned by name in the history of the spread of Islam in Java.
In stories walisongo, stated that the nine trustees did not live at the same exact time. Yet each other to have a close relationship, if not in blood ties also in the teacher-pupil relationship. Each of the characters has a unique role in the spread of Islam. Starting from Maulana Malik Ibrahim who put themselves as "physician" for the kingdom of Majapahit Hindu; Giri called the colonialists as the "pope of the East" to Sunan Kalijaga who create works of art using shades that can be understood Java community - ie the feel of Hinduism and Buddhism.
To learn the complete history of walisongo as well as the stories of the nine walisanga, deliberately duniabaca.com direct quote from wikipedia and other sources, as an addition to our knowledge about the world's history.

ARTI / UNDERSTANDING walisongo
There are several opinions as to the meaning Walisongo. The first is the guardian of nine, which indicates the number of carers that there are nine, or sanga in the Java language. Another opinion says that the word Songo / sanga comes from the word tsana which in Arabic means noble. Other opinions say the word again there comes from the Javanese language, which means the place.

Another opinion says that Walisongo is an assembly of propaganda which was first established by Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) in the year 1404 AD (808 AH). At that time, the panel consisted of propaganda Walisongo Maulana Malik Ibrahim himself, Maulana Ishaq (Sunan Wali Lanang), Maulana Ahmad Jumadil Kubro (Sunan Kubrawi); Maulana Muhammad Al-Maghrabi (Sunan Maghreb); Maulana Malik Israil (Champa), Maulana Muhammad Ali Akbar, Maulana Hasanuddin, Maulana 'Aliyuddin, and Sheikh Subakir.
The name of the Walisongo, in general, there are nine names that are known as the most famous member Walisongo

role in these applications explain one by one the walisongo such, may be useful
↓ Read more

Version lists