5.0
1 review
57.77 MB
Everyone
Content rating
0
Downloads
Ceramah Offline Gus Mus Terbaru screenshot 1 Ceramah Offline Gus Mus Terbaru screenshot 2 Ceramah Offline Gus Mus Terbaru screenshot 3 Ceramah Offline Gus Mus Terbaru screenshot 4

About this product

Rating and review

5.0
1 ratings

Ceramah Offline Gus Mus Terbaru description

Aplikasi ini berisi ceramah ceramah dari KH Mustofa Bisri.
Beliau adalah salah satu kiai nyentrik karena selain mengasuh pondok pesantren beliau juga aktif mengarang buku,puisi bahkan melukis.
selain itu beliau juga aktif di Medsos seperti Twitter dan Facebook.
KH mustofa Bisri dilahirkan di Rembang , 10 Agustus 1944, Gus Mus (KH. Ahmad Mustofa Bisri) beruntung dibesarkan dalam keluarga yang patriotis, intelek, progresif sekaligus penuh kasih sayang. Kakeknya (H. Zaenal Mustofa) adalah seorang saudagar ternama yang dikenal sangat menyayangi ulama. Dinaungi bimbingan para kiai dan keluarga yang saling mengasihi, yatim sejak masih kecil tidak membuat pendidikan anak-anak H. Zaenal Mustofa terlantar dalam pendidikan mereka. Buah perpaduan keluarga H. Zaenal Mustofa dengan keluarga ulama bahkan terpatri dengan berdirinya “Taman Pelajar Islam” (Roudlatuth Tholibin), pondok pesantren yang kini diasuh Gus Mus bersaudara. Pondok ini didirikan tahun 1955 oleh ayah Gus Mus, KH. Bisri Mustofa. Taman Pelajar Islam secara fisik dibangun diatas tanah wakaf H. Zaenal Mustofa, dengan pendiri dan pengasuh KH Bisri Mustofa sebagai pewaris ilmu dan semangat pondok pesantren Kasingan yang terkemuka diwilayah pantura bagian timur waktu itu, dan bubar pada tahun 1943 karena pendudukan Jepang. KH. Bisri Mustofa sendiri adalah menantu KH. Cholil Harun, ikon ilmu keagamaan (Islam) di wilayah pantura bagian timur (Anshari, et.al.,2005: 34). Ayah Gus Mus sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya, lebih dari sekedar pendidikan formal. Meskipun otoriter dalam prinsip, namun ayahnya mendukung anaknya untuk berkembang sesuai dengan minatnya.

Menikah dengan Hj. Siti fatmah (1971), mereka dikaruniai 7 anak (6 putri, 1 putra bernama M. Bisri Mustofa), dan 13 cucu. Yang semakin langka dalam keluarga masa kini, namun nyata berlangsung dalam keluarga Gus Mus adalah hubungan saling menghormati, saling menyayangi diantara sesama anggota keluarga. Sebagai ilustrasi, kiprah sang ayah di dunia politik (Anggota Majelis Konstituante, 1955; Anggota MPRS, 1959; Anggota MPR, 1971), tidak dengan sendirinya membuat Gus Mus tertarik kepada dunia politik. Jika akhirnya Gus Mus terjun juga ke dunia politik (1982-1992 anggota DPRD Jawa Tengah; 1992-1997 Anggota MPR RI) itu lebih karena pertimbangan tanggung jawab yang tak bisa dielakkannya, mengingat kapasitas-kapasitasnya. Dengan mengambil sikap-sikap politik yang sulit, Gus Mus sangat memperhitungkan restu keluarganya, terutama ibundanya Hj. Ma’rufah, selain istri dan anak-anaknya.

Demikian sedikit biografi tentang Gus Mus (sumber biografi:Gus Mus.net)
↓ Read more

Version lists